Orang kalimantan timur tentunya tidak asing mendengar taman nasional kutai. Taman Nasional Kutai atau biasa disingkat TNK adalah sebuah taman nasional yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan sebagian kecil wilayah Kota Bontang yang memiliki lahan total seluas 198.629 ha. TN Kutai secara geografis berada di 0o7’54” - 0o33’53” LU dan 116o58’48” - 117o35’29” BT, sedangkan secara administrasi pemerintahan, kawasan dengan luas 198.629 ha ini terletak di Kabupaten Kutai Timur (± 80%), Kabupaten Kutai Kartanegara ( ±17,48%) dan Kota Bontang (±2,52%).
TN Kutai Memiliki sejarah yang cukup panjang. dari tahun 1932 pada pemerintahan Hindia Belanda, TN Kutai ditetapkan seluas 2 juta hektar yang kemudian semakin menyusut karena eksploitasi hingga tahun 1982 ditetapkan oleh Menteri Pertanian hanya seluas 200.000 hektar. tahun 1991 luas TN Kutai tinggal 198.629 hektar sampai sekarang.
TN Kutai memiliki kekayaan jenis flora, fauna dan organisme lain yang tinggi. Kira-kira terdapat 900 jenis tumbuhan di TN Kutai yang telah teridentifikasi, dan masih banyak lagi jenis tumbuhan yang belum diketahui. Kelompok tumbuhan rumput-rumputan, sirih-sirihan, palem, paku dan lumut termasuk tumbuhan yang belum dieksplorasi. Serupa dengan tumbuhan, TN Kutai juga menyimpan potensi satwa yang luar biasa. Di kawasan konservasi ini terdapat satwa yang dilindungi seperti orangutan dan bekantan. Jenis satwa lain seperti burung enggang, kura-kura khaki gajah dan bajing kerdil telinga hitam juga mendiami kawasan hutan. TN Kutai dulu dipercaya pernah menjadi habitat Badak Kalimantan sebelum dinyatakan punah. bahkan juga menjadi habitat banteng yang sangat sulit ditemui, tapi jejaknya pernah didokumentasikan oleh jagawana Taman Nasional.
september lalu, saya berkunjung ke Sangkimah Taman Nasional Kutai. saya mengikuti Kemah Konservasi selama 3 hari. saya melakukan kegiatan mengeksplore sangkimah dan hunting foto berbagai keanekaragaman hayati yang terdapat di sana. untuk pertama kalinya saya melihat Pohon Ulin Terbesar dan Tertua di Dunia. sungguh harta karun berharga bagi warga kalimantan timur untuk menjadi rumah bagi pohon istimewa ini.
bagi kalian yang ingin melihat pohon ulin tersebut bisa datang langsung ke Sangkimah Taman Nasional Kutai yang terletak di Jalan Poros Bontang Sangatta. berikut saya lampirkan arah lokasi menuju Taman Nasional Kutai dari 4 kota yaitu dari Sangatta, tenggarong, Bontang dan Samarinda. Taman Nasonal Kutai sendiri terbagi menjadi 2 yaitu Sangkimah dan Prevab. di sangkimah, pengunjung bisa melihat Pohon Ulin Raksasa, sedangkan di Prevab bisa melihat Orang Utan dan bekantan liar.
Begitu sampai di Sangkimah, silahkan membeli tiket kunjungan ke Loket Taman Nasional Kutai. jika ingin memakai jasa guide untuk menjelajah seluruh jungle trek, silahkan hubungi petugas di loket.
jika sudah selesai membeli tiket, silahkan langsung menjajal jungle trek sangkimah yang banyak menawarkan wahana seperti jembatan gantung, jembatan sling, rumah pohon dan tentunya kesempatan untuk melihat langsung pohon ulin terbesar dan tertua di dunia. jangan lupa membawa minuman dan makanan ringan. tentunya harus ingat bahwa pengunjung tidak boleh membuang sampah di dalam taman nasional kutai. bawa bungkusnya untuk dibuang ditempat sampah yang telah disediakan oleh pengelola TNK. jangan lupa juga bawa peralatan kamera. bisa hape ataupun SLR, karena sangat sayang jika tidak mengabadikan momen seru melakukan trekking di hutan rindang dan berkanopi yang dipenuhi berbagai binatang unik khas kalimantan.
Untuk sampai ke site Pohon Ulin hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam trekking.
Jadi, yuk berkunjung ke Taman Nasional Kutai. banyak manfaat dan pelajaran yang bisa kita dapatkan. jungle trekking dapat menyegarkan pikiran, mencium bau hutan dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit flu dan sakit kepala. membawa anggota keluarga untuk melakukan jungle trekking bermanfaat untuk mengenalkan hutan kepada anak-anak sejak dini. dengan berwisata ke Taman Nasional Kutai kita akan menjadi lebih mencintai hutan dan memahami arti pentingnya hutan bagi kehidupan manusia. Sekali lagi, Yok jangan ragu datang berkunjung ke Sangkimah dan Prevab Taman Nasional Kutai.
