Ini cakalang Asap berukuran sedang, harganya seekor Rp 60.000,- dinikmati bersama ketan bakar di dalam bambu yang harganya Rp 50.000,- per batang. Kami membelinya di warung dekat Pelabuhan Rum Tidore. dari pelabuhan ini, kami mencarter 1 kapal speed boat untuk mengantar kami ke pulau Maitara dan menjemput kami untuk diantar kembali ke Ternate. rencananya kami akan menikmati pantai pulau maitara yang menjadi ikon uang kertas seribu rupiah. kami pun membawa 1 ekor ikan cakalang cukup besar dan 2 batang bambu ketan bakar beserta bahan untuk membuat sambal dabu-dabu. kami akan makan siang disana. Ares dan Cie Afong meramu sambal sedangkan kami mempersiapkan tempat untuk bersantai dengan menggelar kain parasut dan tak lupa menggantung hammock. tak berapa lama, ikan cakalang yang ditaburi sambal dabu-dabu buatan Ares dan Cie Afong siap dihidangkan. ikan cakalang asap dimakan beserta ketan bakar sambil menikmati keindahan Pantai Maitara yang indah, sungguh memori terindah yang sulit dilupakan.
Kuliner Desa Kahatola
Setelah terayun ayun manjaah di bis selama 2 jam ditambah terombang-ambing oleh ombak cukup besar di longboat demi menuju sebuah desa terpencil dan cukup tersembunyi, akhirnya sampai juga di desa Kahatola. Makan siang yang sangat terlambat dan sudah masuk waktu sore, cukup sepadan dengan kenikmatan makanan yang disajikan di rumah kepala desa Kahatola. ada kasbi atau singkong rebus, ada sayur, ada ikan layang sambal pedas manis dan yang paling enak diantara semuanya adalah sejenis masakan bersantan dengan ikan kakap. enak banget sumpah!!!! sampai nambah 3x demi ikan kakapnya. Kahatola emang super dah! udah pemandangan alamnya indah ditambah lagi kuliner nya yang sangat memanjakan lidah.
Pulau Dodola Besar, Morotai
Di pulau dodola, bagi yang menginap di resort dapat membeli makanan instan di warung penduduk. ada 2 warung yang dikelola oleh penduduk pulau kolorai yang setiap hari bolak balik menuju pulau dodola untuk berjualan. jika tidak mau repot memasak, bisa memesan makanan kepada ibu-ibu warung. tapi jangan menu ala kota ya, masakan lokal saja, aseli enaknya! seperti di foto ini, ikan segar yang dipancing oleh suami ibu warung langsung di masak. lezzatnyo...
Kuliner Kota Ternate
Bubur Bandung
Jauh jauh ke Ternate, eh sarapannya bubur bandung, haha. tapi ya mantab lah rasanya, buburnya gurih santannya, taburannya enak, seporsi kecil Rp 8.000,-. lokasinya di dekat Hypermart Kota Ternate.
Nasi Kuning
Nasi Kuning lapangan salero seberangnya Kedaton Kesultanan Ternate enaknya luar biasaaaa, sampai sekarang bikin gagal move on. setiap pagi banyak yang mengantri, dari warga sekitar hingga banyak orang yg berseragam pilot dan pramugara membeli nasi kuning tersebut. harganya 15 ribu rupiah, sangat murah dengan rasanya yang mewah dan enak. ciri khasnya adalah taburan pisang goreng berukuran korek api dan rabuk ikan cakalang yang pedas manis.
Kue - Kue Tradisional di Pasar Kota Ternate
Berburu Oleh-Oleh Khas Ternate di Festival Legu Gam
Sate Lamongan
This is it... sate enak yang bikin kalap makan... bumbunya lezaaat sampai tetes terakhir... lokasi sate lamongan ini dekat di alun-alun Kota ternate yang ada landmark-nya. berada di jalur sebelah kiri jalan yang mengarah ke Taman Nukila.
Pisang Goreng atau Keripik Pisang?
Menurut kalian apa? hahaha...nama lokalnya pisang goreng mulut bebek, nah kalo pendatang, semua sepakat ini yang disebut keripik pisang. kalo di kalimantan, pisang goreng, bisa berarti pisang yang digoreng biasa di minyak panas atau pisang yang dibalut dengan adonan tepung terigu kemudian di goreng. bagaimanapun cara mengolahnya atau sebutannya, pisang goreng mulut bebek yang disajikan dengan cocolan sambal matah yang pedas ditambah minuman es kelapa muda istimewa, dinikmati setelah lelah bersnorkling ria menikmati keindahan bawah laut pantai sulamadaha, sungguh moment bahagia yang sulit dilupakan. harga satu porsi pisang goreng Rp.10.000,-
Harga Selangit di Pelabuhan Daruba, Morotai
Berhubung saya bukan sayurnivora, jadi pilihan makanan saya terbatas. percaya atau tidak, seporsi makan yang di foto atas seharga Rp.30.000,- ditambah es Nutri sari seharga Rp5.000,-. saya, Bu Tari dan Mami Esther makan disebuah warung prasmanan di depan Landmark pelabuhan Daruba, Pulau Morotai. ayam goreng lalapan di warung lamongan dekat simpang empat Pelabuhan seharga Rp.25.000,-. lebih mencengangkan lagi, saya membeli pulsa di depan warung lamongan tempat kami makan sore, saya membeli pulsa 20 ribu dengan harga Rp.23.000,- saya pun mengeluarkan selembar uang dua puluh ribu dan selembar uang dua ribu dan 1 logam uang seribu, anehnya, uang logam seribu milik saya yang model baru di tolak oleh Mbak penjaga counter pulsa dengan alasan tidak laku...hahayyyy...akhirnya ya sudah, saya keluarkan uang 100 ribu saya, biar si mba rempong kasi banyak uang kembalian. seingat saya ada peraturan perundang-udangan yang memberi sanksi jika ada yang menolak uang resmi yang dikeluarkan Bank Indonesia. aneh ye! ya udah di save saja di ingatan, lain kali kesana jangan kasi uang logam.
Pentol Ter-ENAK ada di pantai Tugulufa Tidore
Pulang dari main-main di Pasir Timbul Tidore, lapar dan kedinginan. untungnya di pantai tugulufa banyak penjual makanan dan minuman. satu hal yang pasti, jangan lewatkan mencicipi pentol rebus di sana. super duper enaaakkkkk dibandingkan dengan pentol rebus yang kebanyakan dijual di alun-alun Kota Ternate, pentol di pantai Tugulufa Tidore jauhhh lebih enak. lihat saja ekspresi Nizar yang sedang makan pentol rebus coba deh! tapi bukan berarti yang di ternate ga enak ya, cuma rasanya ya seperti pentol rebus biasa, hangat dan sambalnya pedas.
Abon Cakalang Pulau Kolorai
Jika mengunjungi Pulau Kolorai Kepulauan Morotai, mari beli oleh-oleh Abon Cakalang. satu kemasan plastik seharga Rp.30.000,- selain itu ada juga souvenir seperti kerajinan anyaman tikar, topi, dan kotak tisu dari pasir dan kerang yang sepertinya dibuat oleh kelompok industri Rumah Tangga. Pulau Kolorai disebut Kampung warna-warni dengan tujuan untuk menarik wisatawan. suasana kampungnya sangat instagrammable dengan landmark Tulisan Pulau Kolorai yang baru dibangun 2018 ini. yok, bantu perkembangan ekonomi masyarakat setempat dengan membeli oleh-oleh buatan warga setempat.
Uniknya Bakso di Taman Nukila
Kalo rasa bakso, di semua tempat hampir sama, yang membedakan Bakso Ternate dengan daerah lainnya adalah... Jeng-jeeeng... ada Bakwan-nya hahayyy. kalo di kalimantan, bakso biasa disajikan bersama kerupuk bakso atau kulit pangsit. nah di Ternate uniknya bakso disajikan dengan bakwan. ini Bakso kaki lima di emperan Ruko depan Taman Nukila. Saya, Yudi, Tian, Ares dan Mami Esther makan bakso rame-rame. seporsi hanya Rp.15.000,- cukup mengenyangkan, walau energi yang didapat habis terkuras setelah berjalan kaki dari taman nukila menuju wisma aira sejauh 2 Km. Kata Mami Esther, setelah pulang dari ngetrip jadi langsing!
Menu Tradisional Maluku Utara, sayangnya susah ditemukan di resto atau warung makan. jika kalian menginap di rumah warga, ada kemungkinan kalian bisa mencicipi menu tradisional seperti ini.
Finally, ending story dari artikel kuliner maluku utara hasil investigasi saya ahahaha. buat kalian yang kangen ayam goreng lalapan yang murah meriah, di dekat pantai Falajawa ada warung besar yang menjual ayam goreng/ bakar lalapan murah meriah seporsi harga Rp.13.000,- saja dan harga Teh segelas Jumbo ukuran hampir 1 liter hanya Rp.3.000,-.
sekian dulu sesyen 1 liputan kuliner Maluku Utara bagian utara. tanggal 20-27 Oktober 2018 akan ada trip sesyen 2 yang khusus menjelajahi Maluku Utara bagian selatan hingga ke Misool Papua Barat. bagi yang ingin ikut gabung bersama saya di sharecost trip eksplore Maluku Utara bagian selatan hingga ke Misool Papua, silahkan DM ke Akun instagram saya @edelweiss_blogger dengan meninggalkan nomor whatsapp, nanti saya akan mengirimkan itinery dan rincian biaya sharecost tripnya. trims.
