Wadai Pepare

Wadai Pepare, atau biasa disebut wadai Pare atau Pari. Kuliner khas Banjar ini bisa ditemui di kalimantan selatan hingga kalimantan timur. kue olahan dari tepung ketan yang diberi isian kelapa dan gula merah yang lezat.

saya suka makan Pepare dari warung 41 yang terletak di Cempaka, Banjar Baru, Kalimantan Selatan. mengapa disana? karena wadai Peparenya lezat, Lembut, dan kenyal tanpa membuat keselek. kalo ke warung 41 mata dimanjakan dengan hamparan berbagai macam kue seperti pepare, bingka, babongko, petah, dadar gulung, dan masih banyak lainnya.

berikut ini saya sisipkan resep membuat kue Pepare biar pembaca bisa membuat sendiri di rumah.

PEPARE Bahan : - 250 gr tepung ketan - 1 sdm air kapur sirih - ¼ sdt garam - 175 ml santan kental (hangat) - 50 ml air daun pandan yg sudah diendapkan Bahan unti : - 50 ml air - 75 gr gula merah, sisir halus, - 15 gr gula pasir - 100 gr kelapa setengah tua, parut kasar - 1 lbr daun pandan, ikat - ¼ sdt garam Bahan olesan, aduk rata, didihkan : - 50 ml santan kental - 1/8 sdt garam Cara membuat: - Kulit : aduk tepung ketan, air kapur dan garam. Masukkan campuran santan, air daun pandan. Uleni sampai rata. - Unti : rebus air, gula merah dan gula pasir. Saring. Rebus kembali air gula, tambahkan kelapa, daun pandan dan garam. Aduk sampai matang dan angkat. - Ambil satu sendok makan adonan kulit, pipihkan. Tambahkan isi. Bentuk lonjong. Buat guratan-guratan dengan garpu hingga membentuk seperti paria. - Oleskan bagian atas kue dengan bahan olesan. Alasi daun pisang. Kukus di dalam pengukus yang sudah dipanaskan selama 10 menit. Sambil dibuka sesekali tutup pancinya agar pepare tidak menggelembung. Sebelum disajikan, oles lagi dengan santan.

source : instagram @bunbun_fafa